MENU

Selasa, 17 Mei 2016

SMAS HKBP 1 Tarutung - UJIAN NASIONAL PERBAIKAN (UNP) TP. 2015/2016

SMA HKBP 1 TARUTUNG

Jakarta, Kemendikbud --- Ujian Nasional Perbaikan (UNP) adalah ujian nasional yang diselenggarakan untuk peserta didik pada jenjang SMA/Sederajat yang mencapai nilai UN kurang dari atau sama dengan 55,0 (lima puluh lima koma nol) pada suatu mata pelajaran, jadi bukan dihitung dari nilai rata-rata UN. UNP untuk lulusan tahun pelajaran 2014/2015 telah berlangsung pada bulan Februari 2016, sedangkan UNP untuk lulusan tahun pelajaran 2015/2016 akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2016.

Ujian Nasional Perbaikan (UNP) tahun 2016 untuk SMK direncanakan berlangsung pada 29 Agustus s.d 1 September 2016, sedangkan UNP untuk SMA/MA/SMAK/SMTK diselenggarakan pada 29 Agustus s.d 6 September 2016. Kemudian UNP untuk Paket C akan berlangsung pada 29 Agustus s.d 7 September 2016.

UN Perbaikan dilaksanakan dengan berbasis komputer. Pendaftarannya dilakukan secara daring atau online pada tanggal 1 Juni s.d 16 Juli 2016 melalui laman http://unp.kemdikbud.go.id . UNP bersifat tidak wajib, yaitu diperuntukkan hanya bagi siswa yang berkeinginan untuk memperbaiki nilai mata pelajaran tersebut.

Peserta dapat memilih tempat ujian berdasarkan sekolah-sekolah yang ditetapkan menjadi tempat ujian dan telah dinyatakan siap oleh Panitia UN Provinsi. Lokasi ujian bisa dipilih di luar daerah sekolah asal peserta. Jadi jika ada peserta yang telah pindah domisili atau sudah kuliah di daerah lain bisa memilih lokasi ujian di daerah tersebut.

Soal-soal untuk UNP mengacu pada kisi-kisi UN yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Jika nilai yang diperoleh dalam UNP ternyata hasilnya lebih kecil dari nilai UN (sebelum UNP), maka yang diambil adalah nilai yang terbaik atau tertinggi. UNP hanya bisa diikuti satu kali, sehingga tidak ada kesempatan kedua untuk memperbaiki nilai.

Senin, 16 Mei 2016

SMA HKBP 1 Tarutung : Rumah Belajar Kemdikbud

 Rumah Belajar


Situs Rumah Belajar milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan https://belajar.kemdikbud.go.id  dirancang menjadi rumah belajarnya para insan pendidikan, baik guru maupun peserta didik. Di portal Rumah Belajar ini terdapat bermacam konten antara lain Buku Sekolah Elektronik (BSE), RPP, Materi, Bahan pembelajaran interaktif, Modul, Forum guru, Forum Siswa, Bank soal dan lain lain. Konten tersebut dikelompokkan per jenjang pendidikan yaitu SD/MI. SMP/MTs, SMA/MA, dan Perguruan Tinggi. Di Rumah Belajar juga terdapat fasilitas live streaming TV Edukasi dan Radio Suara Edukasi.

Semoga Rumah Belajar dapat makin bermanfaat baik bagi siswa maupun guru dan para pembelajar pada umumnya. Terima Kasih

Rabu, 11 Mei 2016

Bantuan Beasiswa di SMAS HKBP 1 Tarutung dari Pemerintah


BANTUAN BEASISWA DARI PEMERINTAH 
DI SMAS HKBP 1 TARUTUNG




Beasiswa yang ada di SMAS HKBP 1 TARUTUNG adalah:

A. Bantuan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP)

Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari APBN ini diberikan kepada siswa/siswi SMAS HKBP 1 Tarutung dengan syarat :
1.  Siswa/anak dari keluarga pemegang KPS/KKS/KIP
2. Siswa/anak dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) non KPS;
3. Siswa/anak yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu atau dari Panti Sosial/Panti Asuhan;
4. Siswa/anak yang terkena dampak bencana alam;
5. Siswa/anak dari keluarga miskin/rentan miskin
6. Siswa/anak yang terancam putus sekolah atau siswa/anak dengan pertimbangan khusus lainnya seperti: kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua PHK, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di LAPAS, memiliki lebih dari 3 saudara yang tinggal serumah.
7. Siswa/anak pemilik SKKM (Surat Keterangan Keluarga Miskin) dari Kepala Desa
Bantuan ini diberikan 1 semester Rp. 500.000/siswa
atau 1 Tahun Rp. 1.000.000/siswa

B. Bantuan Beasiswa dari Pemda Taput
Beasiswa ini diberikan sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terhadap kelangsungan pendidikan masyarakat Tapanuli Utara
Beasiswa ini berasal dari Pemerintah yang diberikan kepada siswa / siswi yang :
1. Berada pada keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. 
2. Berprestasi
Ada Quota Untuk SMAS HKBP 1 Tarutung
Bantuan Ini Di Berikan 1 Tahun Rp. 1.000.000

C. Bantuan Beasiswa dari Pemerintah Provinsi Sumatera
Beasiswa ini diberikan sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Sumut terhadap kelangsungan pendidikan masyarakat Sumut
Beasiswa ini berasal dari Pemerintah yang diberikan kepada siswa / siswi yang :
1. Berada pada keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. 
2. Berprestasi
Ada Quota Untuk SMAS HKBP 1 Tarutung
Bantuan Ini Di Berikan 1 Tahun Rp. 1.000.000

Selasa, 10 Mei 2016

PESERTA DIDIK PENERIMA BANTUAN PIP (PROGRAM INDONESIA PINTAR) TAHUN 2015 SMA HKBP 1 TARUTUNG

PESERTA O2S DAN FLS2 2016 SMAS HKBP 1 Tarutung

Struktur Organisasi SMAS HKBP 1 Tarutung

PEDOMAN HARDIKNAS 2016

Hasil UN Jadi Pertimbangan Masuk PTN

Integrasi Vertikal, Hasil UN Jadi Pertimbangan Masuk Perguruan Tinggi Negeri  
SNMPTN SMAS HKBP 1 Tarutung
Setelah melalui serangkaian verifikasi dan validasi, scoring atau penskoran hasil ujian nasional (UN) untuk siswa yang mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah selesai. Selanjutnya data tersebut diserahkan kepada Panitia SNMPTN untuk dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam proses seleksi mahasiswa baru.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan berharap hasil UN dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam proses seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN. “Kami juga berharap kesempatan bagi anak-anak kita di seluruh Indonesia yang ingin mengenyam pendidikan, lebih tinggi dan terbuka,” ujarnya dalam acara serah terima hasil ujian nasional (UN) 2016 kepada Panitia SNMPTN di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/4/2016).

Ketua Panitia SNMPTN, Rochmat Wahab mengatakan, Panitia SNMPTN memiliki komitmen sejak awal untuk menindaklanjuti kesepakatan Mendikbud dan Menristekdikti M. Nasir mengenai pemanfaatan hasil UN dalam proses seleksi calon mahasiswa untuk jalur SNMPTN. “Hasil yang didapatkan dari Kemendikbud tentang UN akan dimanfaatkan secara optimal untuk membuat kelulusan (SNMPTN) lebih halus daripada yang didapatkan dari rapor saja,” kata Rochmat.

Ia juga menuturkan, rumus atau formula dalam menggunakan nilai UN untuk proses seleksi mahasiswa baru akan berbeda-beda di setiap perguruan tinggi negeri (PTN). Namun Rochmat menegaskan, Panitia SNMPTN akan melakukan koordinasi dengan semua rektor PTN agar dapat memanfaatkan hasil UN secara optimal dalam SNMPTN.

“Itu hak otonom rektor. Dia pemegang utama rumus atau formula dan skor atau penilaian (dalam SNMPTN), termasuk indeks integritas UN, akan jadi pertimbangan rektor,” ujar Rochmat yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Hal senada juga diungkapkan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Kadarsah Suryadi, yang juga hadir dalam acara serah terima hasil UN 2016.

Selain menggunakan hasil UN dan nilai rapor sebagai pertimbangan seleksi masuk PTN, beberapa aspek lain yang juga menjadi pertimbangan antara lain indeks integritas, akreditasi sekolah, prestasi sekolah, serta reputasi lulusan sekolah, khususnya dalam dunia kerja. “Kalau sekolahnya berada di grey area, indeks integritasnya rendah, ini akan menjadi penting. Akan dikoreksi dan diberikan angka pembobotan yang berbeda dalam penghitungan nilai seleksi,” tutur Rochmat.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemristekdikti, Intan Ahmad, mengatakan, rektor PTN akan lebih terbantu dalam menyeleksi calon mahasiswanya dengan adanya ujian nasional. Menurutnya, nilai UN akan sangat bermanfaat bagi para rektor untuk lebih objektif dalam menerima mahasiswa baru, daripada hanya melihat nilai rapor. Ia juga berharap kerja sama yang erat antara Kemendikbud dan Kemristekdikti untuk  memastikan adanya integrasi vertikal antara pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dalam sistem pendidikan nasional.
(Sumber http://www.kemdikbud.go.id)
(F.Sim)
SMAS HKBP 1 Tarutung