MENU

Senin, 13 Juni 2016

PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TP. 2016/2017 SMAS HKBP 1 Tarutung

PENERIMAAN SISWA BARU ( PSB)
SMAS HKBP 1 TARUTUNG
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

 GRATIS UANG PENDAFTARAN


Waktu Dan Tempat Pendaftaran:

Setiap Hari Kerja (Senin-Sabtu)
Pukul 08.00 S/D Pukul 13.00 WIB
Pada Tanggal
20 Juni 2016 S/D 16 Juli 2016
Di
Lokasi SMAS HKBP 1 Tarutung
Jl. Jend. Ahmad Yani II/20
(Disamping Rumah Dinas Bupati)

1.     >> SYARAT PENDAFTARAN: 
      -Mengisi formulir pendaftaran calon siswa baru  
      -Melengkapi berkas pendaftaran dan diserahkan kepada panitia PSB untuk verifikasi data dengan melampirkan sebagai berikut: Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU/SKL) atau Ijazah/STTB SMP asli atau fotocopy (Bila Sudah Menerima), Pasphoto 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar
>> KETENTUAN PENDAFTARAN
·         Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima harus melakukan registrasi (daftar ulang) sesuai waktu yang telah ditentukan. 

>> JADWAL KEGIATAN PSB
-Pendaftaran  (Mengisi Formulir Pendaftaran) : 20 Juni – 16 Juli 2016 (Pukul 08.00-13.00 WIB)
-Menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran (untuk verifikasi data) 20 Juni – 16 Juli 2016 (Pukul 08.00-13.00 WIB)
-Registrasi (Daftar Ulang) : 20 Juni–16 Juli 2016 (Pukul 08.00-13.00 WIB)

Catatan :
Sekolah akan mengusahakan/mengusulkan Siswa menerima Bantuan PIP/BSM (Program Indonesia Pintar) dari Pemerintah ( APBN/APBD) dengan Syarat Sebagai Berikut : Pilh Salah Satu Syarat dibawah ini :
-Siswa/anak dari keluarga pemegang KPS/KKS/KIP
-Siswa/anak dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) 
-Siswa Yang Mempunyai SKKM (Surat Keterangan Keluarga Miskin)
-Siswa/anak yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu
-Siswa/anak yang terkena dampak bencana alam
-Siswa/anak dari keluarga miskin/rentan miskin yang terancam putus sekolah
-Siswa/anak kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua PHK, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di LAPAS, memiliki lebih     dari    3 saudara yang tinggal serumah





Selasa, 17 Mei 2016

SMAS HKBP 1 Tarutung - UJIAN NASIONAL PERBAIKAN (UNP) TP. 2015/2016

SMA HKBP 1 TARUTUNG

Jakarta, Kemendikbud --- Ujian Nasional Perbaikan (UNP) adalah ujian nasional yang diselenggarakan untuk peserta didik pada jenjang SMA/Sederajat yang mencapai nilai UN kurang dari atau sama dengan 55,0 (lima puluh lima koma nol) pada suatu mata pelajaran, jadi bukan dihitung dari nilai rata-rata UN. UNP untuk lulusan tahun pelajaran 2014/2015 telah berlangsung pada bulan Februari 2016, sedangkan UNP untuk lulusan tahun pelajaran 2015/2016 akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2016.

Ujian Nasional Perbaikan (UNP) tahun 2016 untuk SMK direncanakan berlangsung pada 29 Agustus s.d 1 September 2016, sedangkan UNP untuk SMA/MA/SMAK/SMTK diselenggarakan pada 29 Agustus s.d 6 September 2016. Kemudian UNP untuk Paket C akan berlangsung pada 29 Agustus s.d 7 September 2016.

UN Perbaikan dilaksanakan dengan berbasis komputer. Pendaftarannya dilakukan secara daring atau online pada tanggal 1 Juni s.d 16 Juli 2016 melalui laman http://unp.kemdikbud.go.id . UNP bersifat tidak wajib, yaitu diperuntukkan hanya bagi siswa yang berkeinginan untuk memperbaiki nilai mata pelajaran tersebut.

Peserta dapat memilih tempat ujian berdasarkan sekolah-sekolah yang ditetapkan menjadi tempat ujian dan telah dinyatakan siap oleh Panitia UN Provinsi. Lokasi ujian bisa dipilih di luar daerah sekolah asal peserta. Jadi jika ada peserta yang telah pindah domisili atau sudah kuliah di daerah lain bisa memilih lokasi ujian di daerah tersebut.

Soal-soal untuk UNP mengacu pada kisi-kisi UN yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Jika nilai yang diperoleh dalam UNP ternyata hasilnya lebih kecil dari nilai UN (sebelum UNP), maka yang diambil adalah nilai yang terbaik atau tertinggi. UNP hanya bisa diikuti satu kali, sehingga tidak ada kesempatan kedua untuk memperbaiki nilai.

Senin, 16 Mei 2016

SMA HKBP 1 Tarutung : Rumah Belajar Kemdikbud

 Rumah Belajar


Situs Rumah Belajar milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan https://belajar.kemdikbud.go.id  dirancang menjadi rumah belajarnya para insan pendidikan, baik guru maupun peserta didik. Di portal Rumah Belajar ini terdapat bermacam konten antara lain Buku Sekolah Elektronik (BSE), RPP, Materi, Bahan pembelajaran interaktif, Modul, Forum guru, Forum Siswa, Bank soal dan lain lain. Konten tersebut dikelompokkan per jenjang pendidikan yaitu SD/MI. SMP/MTs, SMA/MA, dan Perguruan Tinggi. Di Rumah Belajar juga terdapat fasilitas live streaming TV Edukasi dan Radio Suara Edukasi.

Semoga Rumah Belajar dapat makin bermanfaat baik bagi siswa maupun guru dan para pembelajar pada umumnya. Terima Kasih

Rabu, 11 Mei 2016

Bantuan Beasiswa di SMAS HKBP 1 Tarutung dari Pemerintah


BANTUAN BEASISWA DARI PEMERINTAH 
DI SMAS HKBP 1 TARUTUNG




Beasiswa yang ada di SMAS HKBP 1 TARUTUNG adalah:

A. Bantuan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP)

Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari APBN ini diberikan kepada siswa/siswi SMAS HKBP 1 Tarutung dengan syarat :
1.  Siswa/anak dari keluarga pemegang KPS/KKS/KIP
2. Siswa/anak dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) non KPS;
3. Siswa/anak yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu atau dari Panti Sosial/Panti Asuhan;
4. Siswa/anak yang terkena dampak bencana alam;
5. Siswa/anak dari keluarga miskin/rentan miskin
6. Siswa/anak yang terancam putus sekolah atau siswa/anak dengan pertimbangan khusus lainnya seperti: kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua PHK, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di LAPAS, memiliki lebih dari 3 saudara yang tinggal serumah.
7. Siswa/anak pemilik SKKM (Surat Keterangan Keluarga Miskin) dari Kepala Desa
Bantuan ini diberikan 1 semester Rp. 500.000/siswa
atau 1 Tahun Rp. 1.000.000/siswa

B. Bantuan Beasiswa dari Pemda Taput
Beasiswa ini diberikan sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terhadap kelangsungan pendidikan masyarakat Tapanuli Utara
Beasiswa ini berasal dari Pemerintah yang diberikan kepada siswa / siswi yang :
1. Berada pada keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. 
2. Berprestasi
Ada Quota Untuk SMAS HKBP 1 Tarutung
Bantuan Ini Di Berikan 1 Tahun Rp. 1.000.000

C. Bantuan Beasiswa dari Pemerintah Provinsi Sumatera
Beasiswa ini diberikan sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Sumut terhadap kelangsungan pendidikan masyarakat Sumut
Beasiswa ini berasal dari Pemerintah yang diberikan kepada siswa / siswi yang :
1. Berada pada keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. 
2. Berprestasi
Ada Quota Untuk SMAS HKBP 1 Tarutung
Bantuan Ini Di Berikan 1 Tahun Rp. 1.000.000

Selasa, 10 Mei 2016

PESERTA DIDIK PENERIMA BANTUAN PIP (PROGRAM INDONESIA PINTAR) TAHUN 2015 SMA HKBP 1 TARUTUNG

PESERTA O2S DAN FLS2 2016 SMAS HKBP 1 Tarutung

Struktur Organisasi SMAS HKBP 1 Tarutung

PEDOMAN HARDIKNAS 2016

Hasil UN Jadi Pertimbangan Masuk PTN

Integrasi Vertikal, Hasil UN Jadi Pertimbangan Masuk Perguruan Tinggi Negeri  
SNMPTN SMAS HKBP 1 Tarutung
Setelah melalui serangkaian verifikasi dan validasi, scoring atau penskoran hasil ujian nasional (UN) untuk siswa yang mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah selesai. Selanjutnya data tersebut diserahkan kepada Panitia SNMPTN untuk dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam proses seleksi mahasiswa baru.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan berharap hasil UN dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam proses seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN. “Kami juga berharap kesempatan bagi anak-anak kita di seluruh Indonesia yang ingin mengenyam pendidikan, lebih tinggi dan terbuka,” ujarnya dalam acara serah terima hasil ujian nasional (UN) 2016 kepada Panitia SNMPTN di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/4/2016).

Ketua Panitia SNMPTN, Rochmat Wahab mengatakan, Panitia SNMPTN memiliki komitmen sejak awal untuk menindaklanjuti kesepakatan Mendikbud dan Menristekdikti M. Nasir mengenai pemanfaatan hasil UN dalam proses seleksi calon mahasiswa untuk jalur SNMPTN. “Hasil yang didapatkan dari Kemendikbud tentang UN akan dimanfaatkan secara optimal untuk membuat kelulusan (SNMPTN) lebih halus daripada yang didapatkan dari rapor saja,” kata Rochmat.

Ia juga menuturkan, rumus atau formula dalam menggunakan nilai UN untuk proses seleksi mahasiswa baru akan berbeda-beda di setiap perguruan tinggi negeri (PTN). Namun Rochmat menegaskan, Panitia SNMPTN akan melakukan koordinasi dengan semua rektor PTN agar dapat memanfaatkan hasil UN secara optimal dalam SNMPTN.

“Itu hak otonom rektor. Dia pemegang utama rumus atau formula dan skor atau penilaian (dalam SNMPTN), termasuk indeks integritas UN, akan jadi pertimbangan rektor,” ujar Rochmat yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Hal senada juga diungkapkan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Kadarsah Suryadi, yang juga hadir dalam acara serah terima hasil UN 2016.

Selain menggunakan hasil UN dan nilai rapor sebagai pertimbangan seleksi masuk PTN, beberapa aspek lain yang juga menjadi pertimbangan antara lain indeks integritas, akreditasi sekolah, prestasi sekolah, serta reputasi lulusan sekolah, khususnya dalam dunia kerja. “Kalau sekolahnya berada di grey area, indeks integritasnya rendah, ini akan menjadi penting. Akan dikoreksi dan diberikan angka pembobotan yang berbeda dalam penghitungan nilai seleksi,” tutur Rochmat.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemristekdikti, Intan Ahmad, mengatakan, rektor PTN akan lebih terbantu dalam menyeleksi calon mahasiswanya dengan adanya ujian nasional. Menurutnya, nilai UN akan sangat bermanfaat bagi para rektor untuk lebih objektif dalam menerima mahasiswa baru, daripada hanya melihat nilai rapor. Ia juga berharap kerja sama yang erat antara Kemendikbud dan Kemristekdikti untuk  memastikan adanya integrasi vertikal antara pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dalam sistem pendidikan nasional.
(Sumber http://www.kemdikbud.go.id)
(F.Sim)
SMAS HKBP 1 Tarutung

Selasa, 19 April 2016

Visi Misi SMAS HKBP 1 Tarutung


Visi Misi SMAS HKBP 1 TARUTUNG

A.Visi :
Pengelolaan Suatu Organisasi Yang Baik Dimulai Dengan Perumusan Visi. Perumusan Visi Yang Baik Akan Menggerakkan Semua Perangkat Organisasi Secara Harmonis Untuk Mencapainya. Perumusan Visi SMA Swasta HKBP 1 Tarutung Dilakukan Melalui Proses Pemikiran Para Guru, Pegawai, Dan Pengurus Komite Sekolah. Visi  Jangka Panjang SMA Swasta HKBP 1 Tarutung Adalah: Berprestasi, Beriman Dan Berkarakter 
           
B.Misi :
Untuk Mewujudkan Visi SMA Swasta HKBP 1 Tarutung, Langkah-Langkah Yang Akan Ditempuh Dituangkan Dalam Sebuah Misi, Yaitu : 
1. Melaksanakan Pendidikan Berkualitas Dan Aktual Sebagai Bekal Prestasi Akademi 
2. Menyelenggarakan Pengembangan Diri Sehingga Bakat Dan Minat Siswa Berkembang Sebagai Bekal Prestasi Non Akademik

Senin, 18 April 2016

SEJARAH SMAS HKBP 1 TARUTUNG

Sejarah SMAS HKBP 1 Tarutung

SEJARAH SMAS HKBP 1 TARUTUNG
SEJARAH BERDIRINYA
SMA SWASTA HKBP TARUTUNG
Pembentukan “ Negeri” Di Tapanuli Utara Dimulai Oleh Belanda Pada Tahun 1918. Dalam Susunan Masyarakat Pra Zending Hanya Dikenal Huta Sebagai Kelompok Terkecil Masyarakat Orang Batak. Diatas Huta Terdapat Marga Kelompok Marga Diatasnya Tidak Terdapat Lagi Apa-Apa.
Bagi Orang Batak Yang Sudah Menganut Agama Kristen Tetap Menjungjung Tinggi Nilai Budaya Yang Diwariskan Pada Pendahulu Atau Nenek Moyangnya. Nilai Budaya Yang Diwarisi Dari Nenek Moyang Adalah Harusnya Mempunyai Sahala Harajaon (Wibawa – Kualitas Memegang Kekuasaan) Dan Sahala Hasangapon (Wibawa – Kwalitas Untuk Dihormati) Karna Ada Ungkapan Yang Mengatakan :
            Baris – Baris Ni Gaja Di Rura Pangaloan
            Molo Marsuru Raja Dae Do So – Oloan
            Molo So Ni Oloan Tubu Hamagoan
            Molo Ni Oloan Dapot Pangomoan
Artinya, Jika Diterjemahkan Adalah Sebagai Berikut :
            Gajah Berbaris – Baris (Melalui) Lempang Pangaloan
            Jika Raja Yang Menyuruh Tidak Layak Jika Tidak Dipatuhi (Karena)
            Jika Tidak Dipatuhi Akan Timbul Sengsara (Dan)
            Jika Dipatuhi, Akan Diperoleh Keuntungan.

Kedua Sahala (Wibawa) Tersebut Di Atas Disebut Juga Sebagai Kwalitas :
Habolonon (Kebesaran) Yang Mengacu Kepada Besarnya Jumlah Anggota Dari Raja Yang Bersangkutan
Hamoraon (Kekayaan) Yang Memberi Kesanggupan Kepada Raja Untuk Menjamu Dan Dermawan Kepada Rakyat Dibawah Kekuasaannya.
Habisukon (Kebijaksanaan) Terdiri Dari Parpollungon (Keahlian/Seni Membahas Masalah Sebagai Partahi/Perencanaan Yang Handal) Dan Sebagai Parhata/Pembicara Yang Arif) Dalam Hal Menyelesaikan Masalah, Mengadakan Persekutuan Dan Kemampuan Menganalisa Keadaan.
Keperkasaan Dan Ketegasan Dalam Memimpin Rakyat Diperlukan Sahala (Wibawa) Sehingga Keadilan Dapat Ditegakkan Bagi Semua Warga Kerajaan
Ketrampilan.Ketrampilan Bagi Masyarakat Di Bawah Pimpinan Kepala Nagari Sangatlah Dibutuhkan Terutama Keterampilan Bercocok Tanam Dan Beternak.

Seiring Dengan Pembentukan “Negeri” Di Tapanuli Utara Dimulai Oleh Hindia Belanda Tahun 1918 Didirikan Sekolah HIS Kepunyaan Zending Yang Berbahasa Belanda Di Sigompulon Tarutung. Murid – Murid Yang Masuk Sekolah HIS Ini Adalah Para Raja (Termasuk Anak Kepala-Kepala Negeri), Anak-Anak Pegawai Negeri Yang Diangkat Pemerintah Belanda Dan Anak-Anak Orang Kaya, Sekolah Ini Belum Terjangkau Oleh Rakyat Biasa.
Keterbatasan Kesempatan Memperoleh Pendidikan Dan Pengajaran Di Sekolah Yang Didirikan Pemerintah Hindia Berlanda Di Sigompulon Tapanuli Utara Ini Mrmberikan Insfirasi. Motivasi Kepada Pengurus Gereja Huria Kristen Batak  Untuk Mendirikan Sekolah, Gagasan Pendirian Sekolah Ini Disambut Dengan Gegap Gempita Oleh Penatua Gereja Dan Warga Jemaat Yang Benar-Benar Rindu Dan Haus Akan Pendidikan.
Besarnya Keinginan Penatua-Penatua Gereja Dan Warga Jemaat Mendorong Parhalado Pusat Mengusulkan Pendirian Sekolah Sinode Godang HKBP, Usulan Parhalado Pusat Ini Disetujui Oleh Peserta Sinodestran, Kemudian Berdirilah Sekolah Zending Lanjutan Di Seminarium Sipoholon, Sekolah Zending Lanjutan Ini Disebut Juga  Sekolah Persamayan Karena Sekolah Mempersiapkan Tenaga Pengajar (Guru) Dan Tenaga Zending Yang Bertugas Menyebarkan Ajaran Agama Kristen Di Tengah Bangsa Yang Pada Waktu Itu Masih Banyak Menganut Kepercayaan Animisme Dan Dinamisme.
Seiring Dengan Perkembangan Zaman Dan Ilmu Pengetahuan Serta Minimnya Tenaga Kerja Yang Berkwalitas Dan Terampil Di Indonesia Pada Umumnya Di Tapanuli Pada Khususnya Maka Huria Kristen Batak Bekerja Sama Dengan Zending Belanda Mendirikan Sekolah Lanjutan Dari HIS Atau Schakel School Yang Disebut Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Setingkat SLTP Yang Diselenggarakan Di Gedung Yang Ditempati Oleh SMA Swasta HKBP 1 Tarutung Sekarang. Lembaga Ini Bersifat Nasionalis Namun Pendidikan Agama Dan Pembinaan Kerohanian Lebih Diutamakan Untuk Mempersiapkan Tenaga Kerja Yang Beriman Dan Bermoral Kristiani.
Tanggal 7 Desember 1947  Adalah Suatu Hari Yang Sangat Naas, Khususnya Bagi Amerika Serikat, Inggris Dan Belanda Sebab Hari Itu Angkatan Udara Jepang Menyerang Pangkalan Laut Amerika Serikat Di Pearl Harbour Dan Dengan Demikian Pecahlah Perang Pasifik Yang Merupakan Titik Awal Lenyapnya Kekuasaan Klonial Belanda Dari Bumi Indonesia.
Kekalahan Belanda Dan Kedatangan Jepang Menimbulkan Berbagai Harapan Dan Tantangan Di Kalangan Masyarakat Indonesia. Pada Sebahagian Pemimpin Rakyat Timbul Optimisme Besar, Bahwa Kedatangan Jepang Adalah Untuk Membebaskan Indonesia Dari Penjajahan Belanda, Mereka Begitu Yakin Akan Hal Ini Sehingga Kedatangan Jepang Dielu-Elukkan Oleh Rakyat Indonesia, Akan Tetapi Tidak Sampai Satu Bulan Harapan Untuk Kebebasan Sirnah Ditelan Angin Karena Jepang Telah Menampakkan Taring Kerajaannya Untuk Menguasai Dan Mengambil Alih Kekuasaan Dari Pemerintah Hindia Belanda.
Dalam Bidang Pendidikan Pada Umumnya, Khususnya Sekolah-Sekolah Yang Berbau Belanda Seperti MULO Huria Christen Batak Yang Gedungnya Dijadikan Markas Tentara Jepang. Setelah Bangsa Indonesia Merdeka Dan Terlaksananya Penyerahan Kedaulatan Dari Pemerintah Belanda Kepada Bangsa Indonesia (1949) Gedung MULO Dikembalikan Oleh Pemerintah Republik Indonesia Kepada Huria Kristen Batak Protestan.
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Mendirikan SMA Swasta HKBP Bersubsidi Di Gedong MULO Tahun 1952. Pendirian Sekolah Ini Dibuktikan Dengan Tanda Pendaftaran Dengan Akte Nomor: D/I/13572 Tanggal 1 Oktober 1951 Yang Diasuh Oleh Yayasan Dewan Pendidikan Pengajaran Huria Kristen Batak Protestan (D. P. P. – HKBP)
Sekolah Ini Menjadi Tumouan Dan Harapan Bagi Masyarakat Karena Satu-Satunya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Di Tapanuli Utara Khususnya. Siswa-Siswi Berdatangan Dari Segala Penjuru Tapanuli Utara Bahkan Banyak Juga Siswa  Datang Dari Luar Tapanuli Utara Seperti Dari Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan Dan Dari Kabupaten Lainnya.
Pada Awal Berdirinya Sekolah Ini Tenaga Pengajar Didatangkan Sebahagian Lagi Dari Luar Negeri Yaitu Dari Jerman Seperti P. G. Pelle, Sholting Voigts Dan Lain-Lain.

NAMA – NAMA KEPALA SEKOLAH
( 1952 - Sekarang )
P. PASARIBU
Drs. B.H.TAMBUNAN ( 1974 – 1976 )
P. SIMATUPANG ( 1976 – 1981 )
Drs. B.H.TAMBUNAN ( 1981 – 1993 )
N. HUTAURUK ( 1993 – 1994 )
M. LUMBANTOBING ( 1994 – 2009 )
T.SILABAN, S.Pd,MM ( 2009 – 2011 )
Dra.K.NABABAN ( 2011 – 2011 )(24 Februari-24Juli2011 )
M. HARIANJA, S.Pd ( 2011 – 2013 )
T. SILABAN, S.Pd,MM (2013 – Sampai Sekarang)


SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH


SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH

Sebagai Lembaga Pendidikan, SMAS HKBP 1 Tarutung Tanggap Dengan Perkembangan Teknologi Pada Era Global Ini,Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Serta Internet  Membuat Dunia Seolah Tanpa Batas (Borderless ),Informasi Dari Beberapa Belahan Dunia Seakan Berada Dalam Genggaman. Kecermatan Dan Kearifan  Dalam Pemanfatan TIK Memegang Peranan Penting  Agar Penggunaannya Beretika ,Menanggulangi Dampak Negative Dan Mengarahkan Pada Pemanfaatan Nya Secara Sehat Kreatif Dan Produktif.  Dengan Pendayagunaan Peran TIK Pendidikan SDM Indonesia Diharapkan Mampu Mengatasi Tantangan Zaman Dan Dapat Memanfaatkan Peluang Yang Ada. Kesadaran Nasionalisme Berarti Kesetiaan Tertinggi Setiap Warga Negara Harus Diberikan Kepada Negara Kebangsaan (Nation State).  Oleh Karena Itu, Internalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan, Nilai-Nilai Persatuan Dan Kesatuan, Nilai Kejujuran, Serta Nilai-Nilai Kebersamaan Menjadi Sangat Penting Dalam Rangka Membangun Jatidiri Ke-Indonesia-An Kita Salah Satunya Melalui Pemanfatan TIK .  Bangkitnya Generasi Emas Indonesia Berarti Insan Pendidikan Harus Mampu Mengelola Dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Dengan Dukungan SDM Yang Di Miliki Sekolah Ini Siap Untuk Berkompetisi Dengan Sekolah Lain Dalam Pelayanan Informasi Publik. Teknologi Informasi Web Khususnya, Menjadi Sarana Bagi SMAS HKBP 1 Tarutung Untuk Memberi Pelayanan Informasi Secara Cepat, Jelas, Dan Akuntable. Dari Layanan Ini Pula, Sekolah Siap Menerima Saran Dari Semua Pihak Yang Akhirnya Dapat Menjawab Kebutuhan Masyarakat. Terima Kasih

Sabtu, 16 April 2016

FOTO GALLERY SMAS HKBP 1 TARUTUNG

FOTO GALLERY SMAS HKBP 1 TARUTUNG

Anggota Drumband SMAS HKBP 1 Tarutung
Anggota Drumband SMAS HKBP 1 Tarutung

Guru SMAS HKBP 1 Tarutung
Guru SMAS HKBP 1 Tarutung

Ibu Guru SMAS HKBP 1 Tarutung sedang liburan
Ibu Guru SMAS HKBP 1 Tarutung Liburan di Danau Toba

PBM di Lab. Multy Studi SMAS HKBP 1 Tarutung
PBM di Lab. Multy Studi SMAS HKBP 1 Tarutung

Pelantikan Anggota Pramuka SMAS HKBP 1 Tarutung
Pelantikan Anggota Pramuka SMAS HKBP 1 Tarutung

 PBM di Lab. Multy Studi SMA HKBP 1 Tarutung

PBM di Lab. Multy Studi SMAS HKBP 1 Tarutung

Acara Temu Pendidikan di SMAS HKBP 1 Tarutung
Acara Temu Pendidikan di SMAS HKBP 1 Tarutung

Praktek Kimia SMAS HKBP 1 Tarutung
Praktek Kimia SMAS HKBP 1 Tarutung

Angota Ektrakulikuler Karate SMAS HKBP 1 Tarutung
Angota Ektrakulikuler Karate SMAS HKBP 1 Tarutung

Anggota Pramuka SMAS HKBP 1 Tarutung
Anggota Pramuka SMAS HKBP 1 Tarutung

Tamu dari Australia SMAS HKBP 1 Tarutung
Tamu dari Australia SMAS HKBP 1 Tarutung

Tapak Depan SMAS HKBP 1 Tarutung
Tapak Depan SMAS HKBP 1 Tarutung

Mayoret Drumband SMAS HKBP 1 Tarutung
Mayoret Drumband SMAS HKBP 1 Tarutung

Badminton SMAS HKBP 1 Tarutung
Badminton SMAS HKBP 1 Tarutung

PBM di Lab. Komputer SMAS HKBP 1 Tarutung
PBM di Lab. Komputer SMAS HKBP 1 Tarutung

Tamu dari Australia SMA HKBP 1 Tarutung
Tamu dari Australia SMA HKBP 1 Tarutung

Ektrakulikuler PMR ( Palang Merah Remaja) SMAS HKBP 1 Tarutung
Ektrakulikuler PMR ( Palang Merah Remaja) SMAS HKBP 1 Tarutung

Minggu, 10 April 2016

Olimpiade HKBP ke-2 Tahun 2016

Olimpiade HKBP ke-2 Tahun 2016
Tingkat SMP, SMA/SMK, serta Sekolah Tinggi HKBP Se Sumatera Utara

            Pada hari Senin, 07 Maret 2016, Departemen Diakonia bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP) HKBP melalui Kepala Sekolah serta guru-guru SMA/SMK HKBP melaksanakan acara olimpiade HKBP ke-2 untuk tingkat SMP, SMA/SMK, serta Sekolah Tinggi.
Olimpiade yang diadakan di lingkungan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) HKBP Nommensen, Pematangsiantar ini memperlombakan beberapa kegiatan, diantaranya olimpiade matematika tingkat SMP, SMA, SMK, lomba pidato bahasa Inggris untuk tingkat SMP, SMA, SMK, dan Sekolah Tinggi, serta lomba pidato bahasa Jerman untuk tingkat SMA dan SMK. Perlombaan ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 62 juta ditambah piala tetap dan piala bergilir beserta piagam, dan untuk semua peserta dan guru pendamping semuanya mendapat mendapat sertifikat.
Hadir Kepala Departemen Diakonia HKBP Pdt Drs Bihelman DF Sidabutar STh MM, Sekda P. Siantar Drs Donver Panggabean MSi, Kadisdik P. Siantar Drs Resman Panjaitan, Ketua Panitia Tumbur Silaban, Sekretaris Beslon Samosir MPd, dewan juri, guru pendamping serta para peserta se-Sumut.
            Acara olimpiade ini dimulai dengan ibadah bersama dengan seluruh peserta yang dipimpin oleh Pdt. P. Sihombing sebagai liturgis dan Pdt. R. Silitonga sebagai pengkhotbah. Setelah ibadah selesai, acara dilanjutkan dengan penyampaian kata-kata sambutan.
Kata sambutan yang pertama disampaikan oleh Ketua Panitia pelaksanaan olimpiade ini, yaitu bapak Tumbur Silaban, S.Pd, MM (Kepala Sekolah SMA Swasta HKBP 1 Tarutung). Dalam
laporan yang disampaikannya, ketua panitia mengatakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti olimpiade ini sebanyak 433 siswa dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK, dan Sekolah Tinggi yang berasal dari seluruh daerah yang ada di Sumatera Utara. Harapan ketua panitia melalui olimpiade yang ke-2 kali ini adalah seluruh peserta yang ikut berlomba tidak hanya menganggap perlombaan iini sebagai ajang perebutan piala, namun semuanya dapat memaknai akan pentingnya pendidikan bagi masyarakat kita.
Kata Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kadisdik Pematangsiantar, yaitu Drs Resman Panjaitan, beliau menyampaikan bahwa UN tahun 2015 tingkat SMP keluar sebagai Juara I se-Sumut sedangkan untuk tingkat SMA meraih Juara II. ’’Perlombaan ini merupakan ajang adik-adik untuk mencoba kemampuan. Kemudian kita dapat menjauhkan hal-hal yang sadis seperti narkoba, jadi harapan ke depan mulailah belajar dan belajar terus dengan hal-hal yang bisa dikemudian hari dapat bermanfaat.
           Kata sambutan yang berikutnya disampaikan oleh bapak Sekretaris Daerah kota Pematangsiantar, yaitu bapak Donver Panggabean. Beliau sangat mengapresiasi penyelenggaraan olimpiade pendidikan seperti ini. Pelaksanaan olimpiade sebetulnya dapat membuat siswa-siswa banyak belajar dan mempersiapkan diri dalam ujian-ujian yang akan dihadapinya di sekolah masing-masing. Selain itu, jika semakin banyak anak-anak yang berprestasi , maka mutu pendidikan kita juga akan semakin baik.

            Kata sambutan yang terakhir sekaligus kata bimbingan disampaikan oleh bapak Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Drs. Bihelman Sidabutar, S.Th, MM. Beliau sangat mengapresiasi kerja keras seluruh guru-guru yang ada di sekolah HKBP serta seluruh
staff, Kepala Biro dan pegawai yang ada di Departemen Diakonia HKBP. Beliau mengatakan bahwa ide awal pelaksanaan olimpiade HKBP ini adalah dari guru-guru SMA/SMK HKBP yang mengikuti lokakarya “Seven Habbits” untuk pengembangan sekolah HKBP. Bapak Kepala Departemen Diakonia HKBP juga menambahkan bahwa sekolah-sekolah HKBP pernah mengalami masa-masa kejayaannya sebagai sekolah unggulan di Sumatera Utara ini. Oleh karena itu, pelaksanaan olimpiade kali ini ingin menumbuhkan kembali semangat untuk memajukan pendidikan yang ada di sekolah-sekolah HKBP. Bapak Kadep Diakonia juga memotivasi siswa yang akan bertanding, beliau mengatakan bahwa ada empat ciri anak yang hebat, yaitu dia harus sehat, baik, pintar dan berani. Pada akhir kata bimbingannya, bapak Kadep Diakonia mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta dan olimpiade matematika, lomba pidato bahasa Inggris, lomba pidato bahasa Jerman untuk tingkat SMP, SMA, SMK dan Sekolah Tinggi tahun 2016 resmi dibuka.

            Setelah kata sambutan selesai, kegiatan olimpiade ini langsung dilakukan dan seluruh
peserta tampak antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Perlombaan ini berlangsung tepat pada pkl. 10.00 dan berakhir pada pkl. 16.30. Setelah itu, seluruh peserta dikumpulkan kembali di aula FKIP Nommensen untuk mendengarkan hasil pengumuman pemenang olimpiade HKBP yang ke-2 ini. Para pemenang dalam olimpiade kali ini, diantaranya:

            Olimpiade Matematika tingkat SMP
Juara I : Jan Kevin Salomo Silitonga (SMP swasta Bintang TimurPematangsiantar)
Juara II : Clarissa Emanuella Agatha (SMP swasta Bintang Timur Pematangsiantar) 
Juara III : John Parulian Siahaan (SMP N 2 Tarutung)

Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat SMP
Juara I : Nikita Grace Panggabean (SMP swasta Bintang Timur Pematangsiantar)
Juara II : Devina Kriskineya Purba (SMP Kalam Kudus)
Juara III : Alfin Tolopan Armando Sibuea (SMP swasta Methodist Rantau Parapat)

Olimpiade Matematika tingkat SMA
Juara I : Enjelius Silaban (SMA N 1 Doloksanggul)
Juara II : Rikardo Tampubolon (SMA N 2 Pematangsiantar)
Juara III : Timothy Martua Simbolon (SMA N 4 Pematangsiantar)

Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat SMA
Juara I : Yela Lidwina Sembiring (SMA swasta Sultan Agung, Pematangsiantar)
Juara II : Indah Lestari Christina (SMA swasta YP HKBP 1 Pematangsiantar)
Juara III : Jefina (SMA swasta Methodist, Pematangsiantar)

Lomba Pidato Bahasa Jerman tingkat SMA
Juara I : Leni Elisabeth (SMA swasta YP HKBP 1 Pematangsiantar)
Juara II : Marintan Simanjuntak (SMA swasta YP HKBP 1 Pematangsiantar)
Juara III : Chandra Hutasoit (SMA swasta YP HKBP 1 Pematangsiantar)

Olimpiade Matematika tingkat SMK
Juara I : Hanifa Rahmi (SMK N 1 Pematangsiantar)
Juara II : Alexander Simbolon (SMK HKBP Sidikalang)
Juara III : Givanny Pasaribu (SMK 1 YP HKBP Pematangsiantar)

Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat SMK
Juara I : Femy Mariatta Sihombing (SMK swasta Pariwisata USI Pematangsiantar)
Juara II : Joanne Elizabeth Nadapdap (SMK Kesehatan Sahata Pematangsiantar)
Juara III : Naomi Desiana (SMK 2 Pariwisata HKBP Pematangsiantar)

Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat Sekolah Tinggi
Juara I : Haposan Sinaga (STT HKBP)
Juara II : Delky Simamora (STT HKBP)
Juara III : Adha Pratiwi Sianturi (ST Diakones)

Dengan hasil-hasil lomba ini, maka dari hasil komulatif yang diberikan oleh para dewan juri, maka juara umum untuk olimpiade HKBP yang ke-2 tahun 2016 dan berhak untuk meraih piala bergilir adalah:

Tingkat SMP : SMP swasta Bintang Timur, Pematangsiantar
Tingkat SMA : SMA swasta YP HKBP 1 Pematangsiantar
Tingkat SMK : SMK N 1 Pematangsiantar

Dengan diumumkannya para pemenang olimpiade ini, maka acara olimpiade HKBP yang ke-2 tahun 2016 telah berakhir, kiranya pelaksanaan olimpiade ini dapat terus berlanjut ditahun-tahun berikutnya.